December 1, 2010

"Makan uang pajak rakyat...Apa Kata Dunia?"

Kita tentu masih ingat slogan dari Dirjen Pajak untuk meningkatkan pendapatan pajak negara, untuk menjaring para obyek pajak yang belum terdaftar, " Hari gini nggak bayar pajak , Apa Kata Dunia?". Saya kira promosi yang gencar dilakukan oleh pajak cukup berhasil, menurut berita pendapatan negara melalui pajak meningkat cukup significant. Selain promosi yang bencar di TV itu, Dirjen Pajak juga pintar dalam menarik obyek pajak dengan sistem Reward dan Punishment bagi orang yang taat pajak. Contoh salah satu rewardnya adalah, setiap orang yang memiliki NPWP maka akan bebas biaya fiskal apabila bepergian ke luar negeri. Lumayan boss.. Saya pernah ke luar negeri, dengan menunjukan NPWP maka bisa berhemat sekitar Rp. 2 Juta..lumayankan buat beli oleh-oleh...Contoh punishment bagi orang berpenghasilan tapi belum punya NPWP maka akan didenda 20% dari pendapatannya oleh perusahaan tempat dia bekerja.

 Sayangnya keberhasilan Dirjen Pajak di nodai oleh ulah orang Dirjen Pajak sendiri , Si Gayus berhasil memakan uang pajak sampai milyaran rupiah..."Two tumbs for Gayus"....Selamat buat Gayus yang sudah menyengsarakan jutaan rakyat yang berusaha taat Pajak!
Ya..sudahlah..Mungkin hanya Tuhan yang bisa menghukum Gayus, kalau penegak hukum di Indonesia sepertinya tidak bisa diharapkan.

Menurut Saya, Dirjen Pajak yang sudah cukup berhasil ini harus bisa memanfaatkan pajak yang dibayarkan oleh rakyat untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Sampai saat ini Saya belum merasakan banyak manfaatnya. Jalan masih banyak rusak, padahal rakyat sudah bayar pajak kendaraaan bermotor. Sekolah mahal, pengangguran semakin bertambah. Pokoknya pemanfaatan uang pajak rakyat ini sepertinya ada kebocoran di mana-mana dan tidak tepat sasaran.
Oleh karena itu mari kita lawan slogannya pajak dgn slogan kita yang baru " Hari gini makan uang pajak rakyat..Apa Kata Dunia?"
Perampok pajak

No comments:

Post a Comment